hai guys pada kesempatan kali ini saya akan memberikan info mengenai fenomena yang terjadi ditahun 2012. walaupun tahun 2012 sudah berlalu tetapi banyak fenomena yang terjadi ditahun itu.
saya akan memberikan beberapa fenomena-fenomena yang terjadi di tahun 2012.1. Gerhana Matahari pertama ditahun 2012
Senin, 21 Mei 2012 akan menjadi gerhana matahari pertama di tahun 2012 ini. Fenomena alam ini akan terjadi sejak matahari terbit mulai dari wilayah Cina hingga berakhir di Amerika Serikat. Gerhana matahari tidak akan
Fenomena
ini tidak bisa diikuti di semua wilayah di bumi. Untuk melihatnya
secara utuh, maka kita perlu mendatangi wilayah lautan pasifik di
sebelah utara. Wah!“Bulan menutupi matahari karena bulan berada di
posisi terjauh. Ukuran bulan lebih kecil daripada matahari, ketika
piringan bulan menutupi matahari maka akan terbentuk cahaya seperti
cincin, di mana tengah gelap tapi tepinya cemerlang,” terang Deputi
sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin saat berbincang dengan
detikcom, Minggu 20 Mei 2012 malam.
“Mulai
Cina, Jepang, lautan pasifik, dan terakhir Amerika. Mereka bisa lihat
gerhana matahari cincin. Jadi bermula dari Cina dan Asia Timur termasuk
Indonesia bagian timur,” ujar Thomas.
Gerhana
matahari cincin ini akan dimulai ketika matahari terbit di Cina, waktu
setempat pada Senin 21 Mei 2012 dan diakhiri ketika matahari terbenam di
Amerika Serikat, waktu setempat yakni hari Minggu 20 Mei 2012.
“Dimulai
dari Cina, Jepang, Pasifik utara, selatan lagi, sampai matahari mau
terbenam di Amerika Serikat. Puncak gerhana di lautan pasifik sebelah
utara. Indonesia nanti juga dapat melihat namun bukan gerhana matahari
cincin, tapi gerhana sebagian,” papar Thomas
Gerhana
matahari normalnya terjadi sekali hingga dua kali dalam setahun. Maka
dari itu, Thomas memprediksi kemungkinan terjadinya kembali gerhana
matahari kedepan.
“Nanti
tanggal 13 November 2012, hanya berbeda sedikit dengan yang sekarang
jalurnya, di wilayah Indonesia pun hanya sebagian kecil,” tutup Thomas.[dtk]
2. Hujan Es, Missouri, Amerika Serikat
Cuaca
ekstrim melanda Maryland Heights, Missouri, Amerika Serikat, pada Sabtu
(28/4) lalu. Hujan es terjadi tiba-tiba dan bongkahan es yang jatuh
menghujam kaca belakang mobil yang terparkir di halaman sebuah rumah. erjadinya
hujan es itu direkam oleh seorang penduduk dari dalam rumahnya, dan
diunggah di Youtube dengan akun VDOMKR. Hujan es itu bagaikan salju
besar yang turun ke bumi, dan membuat atap rumah penduduk berbunyi
keras.
Rekaman berdurasi 2:16 menit itu menunjukkan kondisi halaman rumah penduduk dan jalanan dipenuhi oleh bongkahan es. Penduduk tak tampak berjalan di luar rumah. Satu mobil berwarna hitam yang melintas, tampak menepi dan berhenti di bawah pohon, dengan kipas kaca depan yang masih menyala.
Dalam rekaman itu, terdengar dua kaca mobil yang pecah selama keadaan itu direkam. Bahkan, dalam postingan video lainnya berupa gambar, tampak penduduk Maryland Heights sedang memegang bongkahan es sisa hujan yang jatuh, berukuran seperti buah apel.
3. Hujan Meteor Lyrid 2012
Akhir
pekan menjelang, saatnya bersantai. Apalagi buat rekan-rekan yang baru
saja selesai Ujian Nasional. Sambil bersantai bersama keluarga,
rekan-rekan bisa menikmati indahnya langit malam dan menikmati indahnya
taburan bintang di langit yang akan disertai hujan meteor. Hujan
meteor? Yup. Sebenarnya semenjak tanggal 16 April lalu, hujan meteor
yang dikenal dengan nama Hujan Meteor lyrid ini sudah tampak. Tapi pada
tanggal 22-23 April, para pecinta langit malam akan dapat menikmati
puncak Hujan Meteor Lyrid . Hujan meteor Lyrid baru akan berakhir pada
tanggal 25 April 2012.
Tentang Lyrid
Hujan meteor Lyrid bukan kejadian langka karena ini adalah hujan meteor tahun yang bisa dinikmati di bulan Apri. Di tahun 2012, hujan meteor Lyrid akan mencapai puncaknya tanggal 22 April jam 12:30 wib dengan laju 10 – 20 meteor per jam dan kecepatan 49 km/detik. Tapi, kemungkinan untuk menikmati meteor yang melintas sampai dengan 90-100 meteor per jam masih mungkin terjadi dan pengamat yang beruntung bisa kesempatan untuk melihat fireball atau bola api.
Hujan meteor Lyrid bukan kejadian langka karena ini adalah hujan meteor tahun yang bisa dinikmati di bulan Apri. Di tahun 2012, hujan meteor Lyrid akan mencapai puncaknya tanggal 22 April jam 12:30 wib dengan laju 10 – 20 meteor per jam dan kecepatan 49 km/detik. Tapi, kemungkinan untuk menikmati meteor yang melintas sampai dengan 90-100 meteor per jam masih mungkin terjadi dan pengamat yang beruntung bisa kesempatan untuk melihat fireball atau bola api.
Hujan
meteor Lyrid merupakan hujan meteor “paling lama” dibanding hujan
meteor lainnya semenjak diidentifikasi 2600 tahun yang lalu. Semenjak
pertama kali dilihat dan direkam 2600 tahun lalu, hujan meteor Lyrid
diketahui pernah berlangsung 100 meteor per jam. Catatan pertama dari
Hujan Meteor Lyrid direkam oleh pengamat di Zuo Zhuan, China tanggal 22
Mei 687 SM, dan digambarkan “di hari xin mao bulan ke-4 di musim panas
(pada tahun ke-7 Raja Zhuang dari Lu), di malam hari bintang tidak
tampak, dan di tengah malam bintang jatuh laksana hujan”, atau
singkatnya mereka menyebut hujan meteor Lyrid sebagai “Stars feels like
rain”. Laju meteor Lyrid pada tahun 1922, 1945 dan 1982 pernah mencapai
kisaran 90 – 100 meteor per jam. Namun kemudian laju hujan meteor Lyrid
semakin semakin menurun dan kini yang bisa dilihat hanya berkisar 10-20
meteor per jam saat hujan Meteor Lyrid berlangsung.
Aliran
hujan meteor Lyrid kerap diasosiasikan dengan komet periodik Thatcher
C/1861 G1, yang kemiringan orbitnya hampir 80 derajat dengan bidang Tata
Surya. Komet Thatcher menghabiskan sebagian besar waktunya jauh dari
planet sehingga ia bebas dari gangguan gravitasi planet-planet. Ini
jugalah yang menjadi alasan mengapa aliran sisa komet Thatcher tetap
stabil. Dan ketika Bumi melintasi ekor Komet Tatcher (C/1861 G1) yang
sangat berdebu, masyarakat Bumi masih bisa menikmati hujan meteor Lyrid
selama berabad-abad.
Pengamatan
Nama hujan meteor biasanya disesuaikan dengan radiannya atau dari arah kedatangannya. Dan sesuai namanya, hujan meteor Lyrid memang tampak muncul dari arah rasi Lyra yang bisa dilihat di sebelah timur laut. Rasi Lyra baru akan terbit sekitar pukul 22.06 malam, karena itu waktu terbaik untuk melakukan pengamatan adalah lewat tengah malam sampai jelang dini hari saat rasi Lyra sudah berada di atas horison. Atau pada kisaran jam 00.00 – jelang fajar.
Nama hujan meteor biasanya disesuaikan dengan radiannya atau dari arah kedatangannya. Dan sesuai namanya, hujan meteor Lyrid memang tampak muncul dari arah rasi Lyra yang bisa dilihat di sebelah timur laut. Rasi Lyra baru akan terbit sekitar pukul 22.06 malam, karena itu waktu terbaik untuk melakukan pengamatan adalah lewat tengah malam sampai jelang dini hari saat rasi Lyra sudah berada di atas horison. Atau pada kisaran jam 00.00 – jelang fajar.
Hujan
meteor Lyrid tahun ini cukup menarik karena pada saat puncak, bulan
tidak akan tampak. Jadi tidak akan ada cahaya bulan yang mengganggu
penglihatan untuk menikmati hujan meteor Lyrid. Tapi buat pengamat yang
tinggal di kota dengan cahaya lampu kota yang terang, tampaknya ini akan
jadi gangguan terbesar. Jauh lebih baik kalau kamu ke lokasi yang tidak
terganggu polusi cahaya untuk bisa menikmati Lyrid.
Arahkan
pandangan ke langit, dan carilah segitiga musim panas (Vega, Deneb
& Altair). Deneb adalah bintang paling cerlang pada rasi Cygnus,
Altair pada rasi Aquila dan pusatkan perhatian Vega, bintang paling
terang pada rasi Lyra. Dari arah rasi Lyra inilah akan tampak berkas
sinar berseliweran dengan cepat. Itulah hujan meteor Lyrid.
4. Partikel Surya Menghantar Bumi
lmuwan
temukan partikel surya yang membombardir planet Bumi, akibat dari
meledaknya solar flares (jilatan api dari matahari). Peristiwa alam
tersebut merupakan yang terbesar dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Seperti yang dilansir Softpedia, Imbas dari serangan partikel surya tersebut diduga akan menimbulkan berbagai efek samping negatif yang dapat dirasakan di planet Bumi, seperti rusaknya jaringan listrik, satelit yang rusak dan komunikasi yang terganggu.
"Ada potensi untuk terinduksi pada jaringan listrik. Operator daya semuanya telah diberitahu, ini bisa menyebabkan beberapa arus induksi yang tidak diinginkan" ujar Josep Kunches, Ilmuwan cuaca dari National Oceanic dan Atmospheric Administration, Amerika Serikat.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) beberapa kali terpapar radiasi badai matahari. Astronot diharuskan berlindung di dalam ISS untuk menghindari efek buruk radiasi. Namun, kali ini badai Matahari besar yang terjadi tak membahayakan ISS.
Rob Navias, juru bicara NASA, seperti dikutip Space kemarin, mengatakan, "Tak ada bahaya, tak ada keharusan untuk berlindung."
Sementara tweet NASA juga menyatakan hal serupa. "Badai Matahari tak berbahaya bagi ISS atau krunya. Doktor di Kontrol Misi di Houston selalu melakukan monitor level radiasi, yang masih bisa diterima."
Ledakan Matahari yang terjadi pada hari Rabu lalu muncul dari bintik Matahari AR1429. Besarnya ledakan ini mengalahkan ledakan pada 27 Januari lalu yang masuk kelas X1.7. Namun, ledakan masih kalah dengan ledakan pada Februari 2003 yang masuk kelas X28.
Ledakan partikel surya yang menghujam planet bumi ini juga dapat dilihat secara tidak langsung melalui indera penglihatan dengan tampilnya fenomena aurora secara signifikan di wilayah kutub.
Dikabarkan, ketika partikel solar ini memberikan imbasnya terhadap planet bumi, ini akan menimbulkan sebuah transimisi sepanjang garis-garis medan magnet di atas wilayah kutub yakni munculnya fenomena alam aurora yang menakjubkan.
Para astronom mengkhawatirkan tentang nasib pesawat ruang angkasa di orbitnya, termasuk stasiun luar angkasa internasional (ISS). Semenjak dua hari lalu, sejumlah besar plasma dan partikel bermuatan kini menuju dan akan menabrak bumi.
Beberapa maskapai penerbangan telah diperingatkan tentang kemungkinan dampak yang akan terjadi. Dikabarkan saat ini ada banyak perusahaan yang lebih memilih untuk melakukan penerbangan antara Amerika Utara dan Asia atau Eropa, ketimbang, harus melewati rute Kutub Utara.
Peristiwa alam ini, meskipun dapat memberikan dampak yang merugikan, namun nampaknya akan menjadi sebuah tontotan menarik, yakni diharapkan akan menghasilkan fenomena aurora yang cerah dan mengkilat serta jarak yang lebih rendah dari biasanya. Tetapi, ada Efek Positif yg di dapat setelah beberapa tahun tenang, Badai Matahari membombardir Bumi dengan dua badai matahari berturut-turut minggu ini, yang menghasilkan beberapa aurora malam yang spektakuler dilihat dari bawah langit di belahan bumi utara.
Seperti yang dilansir Softpedia, Imbas dari serangan partikel surya tersebut diduga akan menimbulkan berbagai efek samping negatif yang dapat dirasakan di planet Bumi, seperti rusaknya jaringan listrik, satelit yang rusak dan komunikasi yang terganggu.
"Ada potensi untuk terinduksi pada jaringan listrik. Operator daya semuanya telah diberitahu, ini bisa menyebabkan beberapa arus induksi yang tidak diinginkan" ujar Josep Kunches, Ilmuwan cuaca dari National Oceanic dan Atmospheric Administration, Amerika Serikat.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) beberapa kali terpapar radiasi badai matahari. Astronot diharuskan berlindung di dalam ISS untuk menghindari efek buruk radiasi. Namun, kali ini badai Matahari besar yang terjadi tak membahayakan ISS.
Rob Navias, juru bicara NASA, seperti dikutip Space kemarin, mengatakan, "Tak ada bahaya, tak ada keharusan untuk berlindung."
Sementara tweet NASA juga menyatakan hal serupa. "Badai Matahari tak berbahaya bagi ISS atau krunya. Doktor di Kontrol Misi di Houston selalu melakukan monitor level radiasi, yang masih bisa diterima."
Ledakan Matahari yang terjadi pada hari Rabu lalu muncul dari bintik Matahari AR1429. Besarnya ledakan ini mengalahkan ledakan pada 27 Januari lalu yang masuk kelas X1.7. Namun, ledakan masih kalah dengan ledakan pada Februari 2003 yang masuk kelas X28.
Ledakan partikel surya yang menghujam planet bumi ini juga dapat dilihat secara tidak langsung melalui indera penglihatan dengan tampilnya fenomena aurora secara signifikan di wilayah kutub.
Dikabarkan, ketika partikel solar ini memberikan imbasnya terhadap planet bumi, ini akan menimbulkan sebuah transimisi sepanjang garis-garis medan magnet di atas wilayah kutub yakni munculnya fenomena alam aurora yang menakjubkan.
Para astronom mengkhawatirkan tentang nasib pesawat ruang angkasa di orbitnya, termasuk stasiun luar angkasa internasional (ISS). Semenjak dua hari lalu, sejumlah besar plasma dan partikel bermuatan kini menuju dan akan menabrak bumi.
Beberapa maskapai penerbangan telah diperingatkan tentang kemungkinan dampak yang akan terjadi. Dikabarkan saat ini ada banyak perusahaan yang lebih memilih untuk melakukan penerbangan antara Amerika Utara dan Asia atau Eropa, ketimbang, harus melewati rute Kutub Utara.
Peristiwa alam ini, meskipun dapat memberikan dampak yang merugikan, namun nampaknya akan menjadi sebuah tontotan menarik, yakni diharapkan akan menghasilkan fenomena aurora yang cerah dan mengkilat serta jarak yang lebih rendah dari biasanya. Tetapi, ada Efek Positif yg di dapat setelah beberapa tahun tenang, Badai Matahari membombardir Bumi dengan dua badai matahari berturut-turut minggu ini, yang menghasilkan beberapa aurora malam yang spektakuler dilihat dari bawah langit di belahan bumi utara.
Satu
suara yang relatif kuat meledak dari permukaan matahari pada 19
Januari, sambil melemparkan partikel-partikel bermuatan yang mencapai
planet kita pada 22 Januari. Tapi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan
suar besar yang meletus pada hari berikutnya. Ini menjadi solar flare terbesar
dalam enam tahun, peristiwa langka ini membuat banyak pasang mata
terkesan kagum, badai raksasa bergerak cepat yang mencapai bumi pada 24
Januari.
Medan magnet bumi mengarahkan partikel bermuatan torrent dari badai menuju kutub. Interaksi dengan atmosfer menghasilkan garis smar dengan warna yang indah yang dikenalsebagai aurora, atau Northern Lights.
Karena
matahari sekarang memasuki bagian yang lebih aktif dari siklus surya,
beberapa bulan dan tahun berikutnya diperkirakan akan terjadi lebih
sering badai matahari. DAn hari ini, badai ini menghasilkan solar flare kelas X,
kategori yang paling kuat dari semua flare (suar). Meskipun yang satu
ini tidak mengarah ke bumi, peristiwa semacam itu dapat merusak satelit
dan mengacaukan komunikasi di Bumi.
Meskipun mempunyai kerugian seperti ini, dengan meningkatnya badai matahari berarti
aurora akan tampil semakin cantik. Di sini, kita bisa menikmati
beberapa pemandangan yang luar biasa yang diambil oleh orang lokal
tentang penampakan aurora cahaya atmosfer.
5. Bulan Sabit Mendekati Venus
Apabila
Anda beruntung, setelah matahari terbenam Anda bisa melihat bulan
beradu dengan Venus lagi. Planet yang tampil serupa benda langit yang
bersinar mirip bintang ini sedang mendekati bulan sabit.
Menurut laman Earthsky.org, Venus mengorbit matahari dalam orbit bumi. Kita melihat bumi melalui berbagai fase, seperti juga bulan. Bulan dan Venus bertemu dalam bentuk sabit malam ini.
Kendati bersinar terang, Anda tetap membutuhkan teleskop untuk melihat Venus berbentuk sabit. Cobalah melihat langit senja sebelum cahaya Venus menjadi terlalu silau. Malam ini, lebih dari 30 persen bagian Venus diterangi oleh sinar matahari.
Tidak seperti bulan sabit pada malam yang menuju fase penuh, bentuk Venus mengecil. Perbedaan ini karena Venus berputar mengililingi matahari, sementara bulan mengelilingi bumi.
Venus melengkapi siklus ke Venus baru dalam periode 584 hari. Venus melintasi matahari dan bumi hanya 5 kali setiap 8 tahun versi bumi.
Kunjungan Terakhir
Sebagaimana terlihat di bumi, Venus hampir selalu melewati utara atau selatan lintasan matahari saat terjebak di antara matahari dan bumi. Kali ini berbeda.
Pada 6 Juni 2012 waktu universal (5 Juni menurut belahan bumi barat) Venus akan transit dengan memutar ke kanan di hadapan lintasan matahari. Planet "dewi cinta" ini terlihat seperti titik gelap di depan matahari. Transit Venus terakhir pada abad 21 terjadi pada Juni 2012.
Persinggahan Venus ini sangat langka. Kali terakhir terjadi pada 8 Juni 2004. Anda harus bersiap menyaksikan kehadiran terakhir Venus selama abad 21 (2001-2100) pada 6 Juni 2012. Untuk menikmati momen ini, Anda perlu melindungi mata dari paparan cahaya.
Apabila berumur panjang, ada dua kali transit Venus pada abad 22 (2101-2200) yakni 11 Desember 2117 dan 8 Desember 2125.
Nikmati dulu duo sabit bulan dan Venus malam ini. Pertemuan dengan matahari akan digelar pada 5-6 Juni 2012.
Menurut laman Earthsky.org, Venus mengorbit matahari dalam orbit bumi. Kita melihat bumi melalui berbagai fase, seperti juga bulan. Bulan dan Venus bertemu dalam bentuk sabit malam ini.
Kendati bersinar terang, Anda tetap membutuhkan teleskop untuk melihat Venus berbentuk sabit. Cobalah melihat langit senja sebelum cahaya Venus menjadi terlalu silau. Malam ini, lebih dari 30 persen bagian Venus diterangi oleh sinar matahari.
Tidak seperti bulan sabit pada malam yang menuju fase penuh, bentuk Venus mengecil. Perbedaan ini karena Venus berputar mengililingi matahari, sementara bulan mengelilingi bumi.
Venus melengkapi siklus ke Venus baru dalam periode 584 hari. Venus melintasi matahari dan bumi hanya 5 kali setiap 8 tahun versi bumi.
Kunjungan Terakhir
Sebagaimana terlihat di bumi, Venus hampir selalu melewati utara atau selatan lintasan matahari saat terjebak di antara matahari dan bumi. Kali ini berbeda.
Pada 6 Juni 2012 waktu universal (5 Juni menurut belahan bumi barat) Venus akan transit dengan memutar ke kanan di hadapan lintasan matahari. Planet "dewi cinta" ini terlihat seperti titik gelap di depan matahari. Transit Venus terakhir pada abad 21 terjadi pada Juni 2012.
Persinggahan Venus ini sangat langka. Kali terakhir terjadi pada 8 Juni 2004. Anda harus bersiap menyaksikan kehadiran terakhir Venus selama abad 21 (2001-2100) pada 6 Juni 2012. Untuk menikmati momen ini, Anda perlu melindungi mata dari paparan cahaya.
Apabila berumur panjang, ada dua kali transit Venus pada abad 22 (2101-2200) yakni 11 Desember 2117 dan 8 Desember 2125.
Nikmati dulu duo sabit bulan dan Venus malam ini. Pertemuan dengan matahari akan digelar pada 5-6 Juni 2012.
6. Planet Baru GJ 667CC
Tentu
kita semua masih ingat beberapa waktu lalu dunia astronomi cukup heboh.
Alasannya adalah astronom luar negeri dengan SETI menemukan sebuah
planet, yang istilahnya disebut sebagai Super-Earth,
dengan nama Kepler 22-b. Tentu planet tersebut dijuluki Super-Earth
karena mendukung kehidupan layaknya bumi, dan ukurannya yang lebih besar
dari Bumi kita.
Kali ini, ada lagi penemuan Super-Earth baru. Peneliti dari Carnegie Institute for Sciencemengklaim bahwa mereka menemukan planet dengan air yang berbentuk cair dan bahkan bisa menopang atau berisi kehidupan. Planet yang diberi nama GJ 667Cc ini dikatakan berada tepat di tengah di zona yang bisa dihuni (habitable zone)
dan jarak dengan bintang utamanya pas, karena menurut tim peneliti
tersebut, umumnya sebuah planet Super-Earth memiliki jarak yang terlalu
dekat atau terlalu jauh terhadap bintang utamanya.
Para
astronot tak hentinya mencari planet baru yang bisa dihuni manusia. Dan
secercah harapan itu muncul saat sekelompok astronot menemukan sebuah
planet. Dari penelitian awal, planet ini sangat berpeluang dihuni
manusia. Sebab dia mirip bumi.
Dikutip dari laman Dailymail,
planet yang terdeteksi lewat teleskop dari bumi itu, berbatu seperti
laiknya bumi yang kita huni ini. Selain itu, dia juga mengorbit dengan
'zona hunian' dengan suhu yang cocok untuk keberadaan air di permukaan.
Suhu permukaan bisa jadi mirip bumi.
"Planet baru ini kandidat terbaik yang menyediakan air, dan mungkin kehidupan," kata pemimpin penelitian ini, Guillem Anglada-Escudé.
Planet yang terdeteksi teleskop di European Southern Observatory ini memiliki bobot 4,5 kali bumi dan mengorbit pada satu bintang yang disebut GJ 667C dengan jarak 22 tahun cahaya dari bumi. Dalam konteks galaksi, dia tetangga kita.
"Planet baru ini kandidat terbaik yang menyediakan air, dan mungkin kehidupan," kata pemimpin penelitian ini, Guillem Anglada-Escudé.
Planet yang terdeteksi teleskop di European Southern Observatory ini memiliki bobot 4,5 kali bumi dan mengorbit pada satu bintang yang disebut GJ 667C dengan jarak 22 tahun cahaya dari bumi. Dalam konteks galaksi, dia tetangga kita.
Dikutip dari laman Telegraph,
planet ini mengorbit pada bintangnya dengan periode 28,15 hari, hampir
sama dengan bumi kepada matahari. Planet ini dinamai GJ 667Cc.
"Planet ini mengorbit di sistem tiga bintang. Tapi dua lainnya sangat jauh. Tapi, keduanya akan terlihat cantik di langit," kata Steven Vogt, seorang profesor astronomi. Dua bintang lainnya hanyalah bintang kerdil berwarna oranye. Ada tiga planet yang mengorbit dekat bintang ini.
Selain itu, bintang ini memiliki susunan kimia yang berbeda dengan matahari dengan kandungan elemen berberat jenis lebih besar dari helium seperti besi, karbon, dan silikon. Keberadaan planet terbaru ini, menunjukkan bahwa galaksi kita penuh dengan miliaran planet berbatu yang berpotensi untuk dihuni manusia.
"Dengan kemunculan instrumen-instrumen generasi baru, ilmuwan dimampukan untuk meneliti bintang-bintang kerdil dengan planet-planetnya dan akhirnya menemukan tanda-tanda kehidupan di sana," tambah Anglada-Escudé.
"Planet ini mengorbit di sistem tiga bintang. Tapi dua lainnya sangat jauh. Tapi, keduanya akan terlihat cantik di langit," kata Steven Vogt, seorang profesor astronomi. Dua bintang lainnya hanyalah bintang kerdil berwarna oranye. Ada tiga planet yang mengorbit dekat bintang ini.
Selain itu, bintang ini memiliki susunan kimia yang berbeda dengan matahari dengan kandungan elemen berberat jenis lebih besar dari helium seperti besi, karbon, dan silikon. Keberadaan planet terbaru ini, menunjukkan bahwa galaksi kita penuh dengan miliaran planet berbatu yang berpotensi untuk dihuni manusia.
"Dengan kemunculan instrumen-instrumen generasi baru, ilmuwan dimampukan untuk meneliti bintang-bintang kerdil dengan planet-planetnya dan akhirnya menemukan tanda-tanda kehidupan di sana," tambah Anglada-Escudé.
This graphic shows the orbits of the alien planet GJ 667Cc, which takes about 28 days to orbit its parent star. The orbits of other potential planets in the system are also shown. space.com |
GJ
667C sudah diketahui memiliki planet besar dekatnya tapi tidak pernah
dipublikasikan. Saking dekatnya dengan bintang, planet itu diduga
bersuhu terlalu panas untuk keberadaan air. Studi ini baru saja dimulai
untuk mencari parameter orbital planet yang disebut super Bumi ini. Dia
mengorbit dengan periode 75 hari.
Tim peneliti kemudian menemukan sinyal jelas mengenai keberadaan planet baru lainnya.
Tim peneliti kemudian menemukan sinyal jelas mengenai keberadaan planet baru lainnya.
Sebelumnya, Teleskop
Kepler menemukan lebih dari seratus planet yang besarnya seukuran Bumi.
Penemuan tersebut terjadi pada 2010 setelah Kepler memindai langit
untuk menemukan keberadaan planet yang mengorbit bintang.
GJ667Cc ini memiliki waktu orbit 28 hari saja, dan memiliki tiga bintang.
Dua bintang lainnya dikatakan tidak terlalu mempengaruhi iklim
planetnya namun masih terlihat di langit. Planet fiksi Tatooine paling
cocok untuk menggambarkannya. Yang agak mengecewakan, planet ini berjarak 22 tahun cahaya, jarak yang sangat jauh ditempuh.
Semoga dengan penemuan planet ini, kita bisa menemukan Super-Earth lainnya yang jaraknya cukup dekat dan layak dihuni.
7. Matahari Malam di Lapland, Finlandia
LAPLAND Merupakan sebuah provinsi yang ada di Finlandia yang memiliki luas wilayah 98.946 km² dengan populasi penduduk berjumlah 187.777 jiwa (2002). Ibu kotanya ialah Rovaniemi. Provinsi ini ternyata memiliki sebuah fenomena unik yang indah untuk dipandang, yaitu matahari di tengah malam.
Hal
ini terjadi Karena lokasinya yang memang berada di lingkar kutub,
selama dua puluh empat jam dalam dua bulan setiap tahun provinsi ini
akan disinari oleh matahari sepanjang hari tanpa henti. Fenomena unik
ini biasanya disebut midnight sun atau matahari tengah malam.
Fenomena ini biasanya akan terjadi setiap bulan juni dan Juli. Wisatawan yang mengunjungi Lapland dapat melihat secara langsung cahaya unik dari matahari tengah malam, yang tidak memberi batas antara siang dan malam di sini. Hal ini memungkinkan bagi para pelancong untuk mendaki gunung Lapland di malam hari atau bahkan melakukan olahraga golf selama 24 jam non-stop.
Salah satu tempat favorit wisatawan untuk wisata golf yang terdapat di Lapland adalah Bjorkliden GC, lapangan golf yang terletak paling utara provinsi ini. Letaknya berbatasan langsung dengan beberapa pegunungan yang merupakan perbatasan negara antara Swedia dan Finlandia serta Danau Tornestrask.
Selain dapat menikmati sensasi bermain golf tengah malam, aktivitas wisata lainnya yang juga digemari di Lapland adalah bermain ski di Riskgransen, yang merupakan resor ski paling utara di Eropa. Tidak seperti resor ski lainnya di Eropa, Riksgransen tidak memiliki temperatur dingin, sehingga para pencinta ski tidak perlu takut kedinginan.
Lapland juga merupakan rumah bagi hotel es pertama dan terbesar di dunia. dihotel ini, para tamu akan tidur diantara bongkahan es yang dilapisi seprai berbahan kulit rusa. Mulai dari lilin hingga kursi dan meja, semua yang ada di hotel ini terbuat dari es.
Hotel ini dibangun pada 1989, di desa kecil Jukkasjarvi. hotel ini dibangun oleh para pemahat es lokal yang berasal dari hotel ini. Biasanya Hotel Es ini hanya dibuka pada musim dingin saja. Spesial untuk tahun ini, Hotel Es terbuka juga di musim panas. Seperti biasa, air untuk membuat balok es ini berasal dari Sungai Torne, yang tidak jauh dari hotel.
Sumber : bayuecasper.blogspot.com/2012/06/7-fenomena-alam-menakjubkan-terbaru.html
"SEMOGA BERMANFAAT"
Terima Kasih Telah Mampir Di Blog sederhana Ini. Jangan lupa klik satu iklan yang terdapat diblog ini untuk mendukung kami :).
Pembaca yang baik adalah yang meninggalkan jejak.
EmoticonEmoticon